Kiat Sehat Menurunkan Kolesterol
Pada dasarnya kolesterol adalah zat gizi yang juga diperlukan tubuh.Sebagai substansi alami, hati memproduksi 1.000 mg kolesterol setiap hari. Kolesterol ditemukan dalam jaringan otak dan sel-sel saraf serta merupakan bagian javascript:void(0)penting dari membran sel dan hormone tertentu. Kolesterol juga berguna untuk mencerna lemak. Dengan demikian tidak yang jelek tentang kolesterol kecuali bila kadarnya di dalam tubuh berlebihan.
Kolesterol terkandung dalam bahan makanan yang berasal dari hewan. Di dalam tubuh kolesterol juga dapat terbentuk bila kita mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak jenuh. Contoh- contoh bahan makanan yang mengandung lemak jenuh adalah mentega, keju, daging, margarine, minyak sawit dan minyak kelapa. Sedangkan kolesterol itu sendiri dengan mudah dijumpai pada jeroan hewan, otak, kuning telur, dan kulit daging ayam.
1. Makanan Serat
Peranan serat untuk menurunkan kolesterol telah banyak diteliti. Serat banyak terkandung dalam makanan nabati,sedangkan pangan hewani sama sekali tidak mengandung serat. Di antara berbagai jenis pangan nabati maka bekatul (oat bran) telah menarik perhatian para peneliti.
Bagaimana mekanisme bekatul dalam menurunkan kolesterol darah? Sebenarnya belum ada jawaban meyakinkan tentang hal ini. Hanya saja diperkirakan ,serat bekatul yang sukar dicerna ini menyebabkan peningkatan gerakan usus sehingga penyerapan kolesterol di usus terganggu dan eksresi asam empedu lebih besar. Sebagaiman diketahui, asam empedu terbuat dari kolesterol,rangsangan untuk ekskresi asam berarti semakin banyaknya kolesterol yang dimanfaatkan untuk dibuat asam empedu untuk mencerna lemak.
Diet kaya serat juga akan memperbaiki fungsi pencernaan sehingga buang air besar menjadi lancer. Bagi orang-orang yang mengalami sembelit dianjurkan memperbanyak makan sayur, buah-buahan, kacang, biji-bijian.
Makanan berserat juga bersifat protektif terhadap munculnya kanker kolon. Hal ini disebabkan karena makanan berserat memperlancar pencernaan sehingga memperpendek waktu transit dan mengurangi pengaruh zat karsinogenik dalam usus besar.
2. Tempe untuk melawan Kolesterol
Tempe adalah sumber protein nabati dengan harga yang murah dan terjangkau zat yang disebut sitosterol beta yang mempunyai efek hipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol). Di samping itu penggunaan ragi dalam proses fermentasi kacang kedelai menjadi tempe juga akan menekan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan proses peragian tersebut meningkatkan niasin dari 9 mg dalam kacang kedelai menjadi 60 mg dalam tempe per 100 g bahan makanan .Niasin ini dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) serta menaikkan kolesterol HDL (baik).
Setelah sekian puluh tahun tempe dianggap makan remeh, kini para ilmuwan telah membuktikan di balik makanan yang remeh tersebut tersembunyi khasiat besar yang bisa dinikmati umat manusia.
3. Hebatnya Bawang Putih
Berbagai penelitian mengungkapkan, bawang putih bermanfaat dalam mengendalikan kolesterol. Penelitian yang dilakukan Bordia dan dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1981 mengungkapkan ,bawang putih mampu menurunkan kolesterol sampai 14 %dan meningkatkan kolesterol HDL 40% setelah enam bulan. Sementara itu penelitian epidemiologi mengungkapkan, kelompok masyarakat yang mengkonsumsi bawang putih 30-50 g seminggu mempunyai kadar kolesterol jauh lebih rendah dibandingkan kelompok masyarakat yang mengkonsumsi tidak sebesar itu.
Zat yang diperkirakan bersemayam dalam bawang putih dan mampu menurunkan kolesterol adalah alisin. Mekanisme penurunan kolesterol terjadi karena alisin berperan dalam meningkatkan eksresi dalam empedu, sehingga banyak kolesterol diserap ke hati kemudian di ubah menjadi asam empedu.
Bawang putih telah lama di kenal sebagai obat tradisional dan bumbu masak yang akrab dengan kehidupan masyarakat. Saat ini di pasaran juga sudah bisa ditemukan tablet bawang putih atau kapsul untuk menekan kolesterol. Sepanjang kolesterol tubuh menjadi masalah kesehatan yang serius ,maka upaya pencegahan dengan menambahkan bawang putih ke dalam masakan sudah dapat dikatakan memadai.
4. Olahraga Menurunkan Kolesterol
Di antara berbagai manfaat positif olahraga olahraga adalah turunnya kadar kolesterol LDL (jahat) serta meningkatnya kolesterol HDL (baik). Olahraga juga akan menghilanagkan lipatan –lipatan lemak seseorang, membakar banyak kalori sehingga tubuh tampak langsing dan berat badan menjadi ideal.
Berlari (jogging) 11 km selama seminggu berturut-turut ternyata mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL 35%, tetapi perlu diwaspadai bahwa olahraga secara berlebihan tidaka akan meningkatkan kolesterol HDL secara mencolok. Hanya latihan yang sedang-sedang saja mampu meningkatkan HDL secara maksimal. Syarat utama olahrga adalah teratur & terukur.
5. Stres Memperburuk Kolesterol
Stres kadang-kadang dibutuhkan dalam hidup, tetapi stress yang berkepanjangan akan merusak keseimbangan tubuh. Stres bermakna positif bila dalam kadar ringan sehingga dapat memicu produktivitas kerja. Sebuah penelitian tentang hubungan stress dan kolesterol telah dilakukan pada sekelompok mahasiswa kedokteran di Norwegia.Pada saat mereka mengerjakan soal ujian dan 48 jam sesudahnya ternyata mereka berada dalam kondisi stress , ketika itu kadar kolesterol mereka naik 20% dibandingkan pada saat normal (tidak ujian).
Selain itu ada pula orang yang cenderung mengembangkan stres dalam dalam dirinya karena dia tergolong pribadi tipe A .Pribadi tipe A dicirikan oleh sifat-sifat agresif , ambisius , workaholic, perfeksionis, suka terburu-buru, dan selalu tidak puas . Pribadi tipe A ini juga kadang-kadang kehilangan libido. Mengingat hal tesebut maka hindari stress supaya kolesterol tubuh Anda normal. Stres boleh tetapi jangan berlebihan.